Pendekatan Ilmiah

Studi Nutrisi: Bawang Putih dan Kesehatan Metabolik

Memahami komposisi nutrisi bawang putih berdasarkan data ilmiah dan penelitian nutrisi

Jelajahi Data

Profil Nutrisi Bawang Putih

Bawang putih (Allium sativum) adalah tanaman umbi yang telah dibudidayakan selama lebih dari 5.000 tahun. Dalam konteks nutrisi, bawang putih dikenal dengan kandungan nutrisi yang padat dan senyawa bioaktif yang beragam.

Sebagai bahan makanan fungsional, bawang putih mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa organosulfur yang menjadi subjek penelitian nutrisi.

Komposisi Makronutrien (per 100g)

Kalori 149 kkal
Karbohidrat 33.1 g
Protein 6.4 g
Serat 2.1 g
Lemak 0.5 g

Vitamin dan Mineral Utama

Vitamin C

31.2 mg

52% AKG

Vitamin B6

1.24 mg

95% AKG

Mangan

1.67 mg

84% AKG

Selenium

14.2 μg

26% AKG

AKG = Angka Kecukupan Gizi harian

Catatan Ilmiah: Data nutrisi didasarkan pada database USDA. Nilai aktual dapat bervariasi berdasarkan varietas, kondisi pertumbuhan, dan metode persiapan. Informasi ini dimaksudkan untuk tujuan edukatif tentang nutrisi umum.

Bawang Putih dalam Konteks Kesehatan

Jantung

Sering dikaitkan dengan diet yang mendukung kesehatan kardiovaskular

Metabolisme

Nutrisi yang mendukung fungsi metabolisme normal

Imunitas

Vitamin dan mineral untuk sistem kekebalan tubuh

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Senyawa utama adalah allicin, yang terbentuk ketika bawang putih dipotong atau dihancurkan. Bawang putih juga mengandung senyawa organosulfur lainnya, flavonoid, dan berbagai vitamin dan mineral. Senyawa-senyawa ini berkontribusi pada profil nutrisi bawang putih.

Bawang putih dapat dikonsumsi mentah atau dimasak dalam berbagai hidangan. Beberapa orang lebih suka mentah untuk memaksimalkan kandungan allicin, sementara yang lain lebih suka dimasak untuk rasa yang lebih lembut. Tidak ada cara "terbaik" universal - pilihan bergantung pada preferensi pribadi dan toleransi pencernaan.

Beberapa orang mungkin mengalami bau napas atau bau badan, gangguan pencernaan ringan, atau iritasi lambung, terutama saat mengonsumsi bawang putih mentah dalam jumlah besar. Bawang putih juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran.

Tidak ada dosis standar yang direkomendasikan untuk bawang putih sebagai makanan. Dalam memasak, 1-2 siung per hari adalah jumlah yang umum dan biasanya ditoleransi dengan baik. Untuk panduan spesifik yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter.

Tidak. Bawang putih adalah bahan makanan, bukan obat, dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis untuk diabetes atau kondisi kesehatan lainnya. Diabetes memerlukan manajemen medis yang tepat. Jangan pernah menghentikan atau mengubah obat tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.

Hubungi Tim Kami

Punya pertanyaan tentang informasi nutrisi? Kirimkan pesan kepada kami.

Kontak: info (at) stickwis.com